Jakarta – Selama 11 hari penuh ketegangan dan pencarian tanpa henti, pelarian Indra Septiarman (26 tahun), pembunuh dan pemerkosa terhadap Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan, akhirnya berakhir. Indra, yang selama ini bersembunyi dari kejaran polisi dan kemarahan warga, ditemukan di loteng rumah kosong daerah Nagari Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kisah tragis ini bermula ketika Nia, yang sehari-hari berjualan gorengan keliling, dilaporkan hilang pada 6 September 2024. Dua hari kemudian, tubuhnya ditemukan terkubur dengan tangan terikat dan tanpa busana
Temuan ini memicu kemarahan dan kesedihan mendalam keluarga korban dan masyarakat sekitar. Polisi bergerak cepat, menetapkan Indra sebagai tersangka utama. Indra merupakan residivis kasus pencabulan pada 2013 dan narkotika 2017.
Pencarian intensif dilakukan, menyisir berbagai lokasi hingga akhirnya, pada 19 September 2024, Indra ditemukan bersembunyi di loteng rumah kosong. Penangkapan ini tidaklah mudah dan menegangkan, warga yang geram hampir saja melampiaskan amarah mereka pada Indra saat dia diturunkan dari loteng.
Bagaimana fakta di balik kasus pembunuhan tersebut? Semoga keluarga korban mendapatkan keadilan dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.