Minggu, Desember 22, 2024
No menu items!
BerandaKesehatanBenarkah Makanan yang Dibakar dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker? Ini Jawabannya

Benarkah Makanan yang Dibakar dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker? Ini Jawabannya

PopularIndonesia.com Saat proses pembakaran dengan suhu tinggi, terutama pada daging, terbentuk zat-zat berbahaya yang disebut karsinogen. Zat-zat ini dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu pertumbuhan sel kanker. Beberapa jenis karsinogen yang umum ditemukan pada makanan bakar antara lain:

Heterocyclic Amines (HCAs): Terbentuk saat daging dimasak pada suhu tinggi, terutama saat daging bersentuhan langsung dengan api atau permukaan panas.
Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs): Terbentuk dari lemak yang menetes ke bara api, kemudian menguap dan menempel kembali pada makanan.
Akrilamida: Zat ini terbentuk secara alami pada makanan yang kaya karbohidrat saat dimasak pada suhu tinggi, seperti kentang goreng atau keripik.

Mengapa makanan bakar berisiko?

Daging merah dan olahan: Daging merah dan olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog, memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan kanker jika dibakar.
Suhu dan waktu memasak: Semakin tinggi suhu dan lama waktu memasak, semakin banyak karsinogen yang terbentuk.
Cara memasak: Membakar langsung di atas api atau menggunakan arang menghasilkan lebih banyak karsinogen dibandingkan dengan memanggang dalam oven.

Baca Juga: 6 Makanan Terbaik untuk Membangun Tulang yang Sehat Sejak Dini

Cara mengurangi risiko:

Batasi konsumsi makanan bakar: Terutama daging merah dan olahan yang dibakar.
Pilih metode memasak yang lebih sehat: Kukus, rebus, atau panggang dengan suhu rendah.
Hindari membakar makanan sampai gosong: Potong bagian yang gosong sebelum dikonsumsi.
Marinasi daging sebelum dimasak: Marinasi dapat membantu mengurangi pembentukan karsinogen.
Konsumsi banyak buah dan sayuran: Antioksidan dalam buah dan sayuran dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.

Penting untuk diingat:

Meskipun makanan bakar berisiko, bukan berarti Anda harus menghindari makanan panggang atau bakar sepenuhnya. Kuncinya adalah mengonsumsi makanan ini secara moderat dan memilih metode memasak yang lebih sehat.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan saran yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments