PopularIndonesia.com – LRT Jabodebek menerapkan tarif baru yang berlaku setiap Sabtu, Minggu, dan libur nasional dengan maksimal tarif Rp 10.000. Adapun rinciannya adalah Rp5.000 untuk 1 kilometer pertama dan Rp700 untuk setiap kilometer berikutnya.
Manager Public Relations Mahendro Trang Bawono mengatakan kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses transportasi yang lebih terjangkau bagi masyarakat, khususnya di akhir pekan dan hari libur.
Dengan tarif spesial ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan transportasi publik berbasis rel yang efisien, ramah lingkungan, dan membantu mengurangi kemacetan serta polusi.
“Dengan tarif spesial ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan transportasi publik berbasis rel yang efisien, ramah lingkungan, dan membantu mengurangi kemacetan serta polusi,” ujar Mahendro dalam keterangannya, dikutip Minggu (6/10/2024).
Baca Juga: Terobosan Baru di Sektor Transportasi, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Hanya Ditempuh 4 Jam
Saat ini, LRT Jabodebek telah terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lain dan menjadikannya pilihan ideal bagi masyarakat yang ingin beraktivitas di akhir pekan. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai pusat kegiatan yang populer untuk bersantai maupun berolahraga di akhir pekan.
Misalnya, bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana Car Free Day di kawasan Sudirman, dapat turun di Stasiun Dukuh Atas BNI. Begitupun dengan masyarakat yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dapat turun di Stasiun TMII.